Memasuki ponjong Gunungkidul kita akan menemukan pemandangan dan kekayaan alam yang luar biasa. Menurut sejarah tempat ini pernah menjadi ibukota Gunungkidul. Hamparan sawah menghijau, sumber air yang menjadikan daerah ini tak pernah kering dan perbukitan, termasuk beberapa petilasan di atasnya seperti gunung kendil dangunung tutup. Hari ini saya dan teman teman wonosari ngepit bersepeda ke tempat2 tersebut. Dari arah sumber ponjong ke timur kami menyusuri setapak dan perkampungan kami naik keGunung Tutup yang terletak di Padukuhan Gedaren I, Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong.Petilasan Gunung Tutup sendiri adalah makam dari kyai Mangku Kusuma . Eyang Mangku Kusuma adalah saudara dari Pangeran samber Nyawa (KGPAA Mangkunegara I) kyai Mangku Negara menggembara sampai ke ponjong karena sudah merasa tidak bisa menetap di Surakarta sebab berpandangan sama dengan Pangeran Samber Nyawa bahwa Keraton surakarta tunduk terhadap politik Belanda. D...
Selepas ashar kami berempat berangkat dari Bulurejo Siraman Wonosari Gunungkidul. Di dusun ini di lewati sungai Krapyak yang mengalir menuju ke selatan. Pada waktu kecil kami kira aliran sungai ini menuju laut selatan melalui permukaan tanah dan bisa di telusuri seperti sungai oya dan lain lain. Ternyata permukaan aliran sungai ini berhenti pada luweng semurup di pedukuhan Kamal..Setelah itu sungai ini masuk ke bawah tanah. Rute petama kita lewat Dusun Singkar dan melintasi jembatan Kali Gembok Wareng, dari Wareng melewati jalan single track tembus ke Arah Dusun Teguhan Desa Wunung. Dari Teguhan kita lewat hutan rakyat menuju Dusun Kamal Desa Wunung. Rute ini nyaman karena jalanan aspal desa dan konblok. Di dusun Kamal tidak ada plang atau petunjuk spesifik tentang Luweng Semurup jadi kita harus bertanya pada warga sekitar. Kami istirahat sebentar di lapangan kamal , setapak konblok naik turun kita lewati menuju sungai. jalan corblok berhenti di atas bukit, sementar...
Melihat batuan penyusun zona transisi Formasi Sambipitu ke Formasi Oyo. Pencarian hanya dilakukan oleh pedal terhadap tiga jalur sungai yang memuat zona transisi ini yaitu Kali Widoro, Ngalang dan Kedungdowo. hehehe.. ( men rodo ilmiah sitik ). .tapi benar memang mencari tempuran kali ngalang dan kali oyo adalah keasikan tersendiri.. Apakah ini bisa menjadi pertanda seperti dalam cerita wayang kalau sudah > dijumpai, walau sebetulnya sudah berarti rintangan; ngalang : melintang, malang : melintang, malang; alang ujur terus kisah gajah oya : nama lain negeri Astina (pewayangan); gajah mada : gajah . Sayang sore sudah hampir jarum jam17.00 wib. berangkat kami lewat jalan utara landasan udara Gading ke utara sampai ketemu sungai , jalan di dominasi turunan konblok sampai gragalan menuju sungai. Kami kemudian menyeberang ke arah Ngalang Nglipar. Berputar putar di jalan kampung dan sawah sampai juga ke tepi kali oyo. Namp...
Komentar
Posting Komentar