PETILASAN GUNUNG TUTUP
Memasuki ponjong Gunungkidul kita akan menemukan pemandangan dan kekayaan alam yang luar biasa. Menurut sejarah tempat ini pernah menjadi ibukota Gunungkidul. Hamparan sawah menghijau, sumber air yang menjadikan daerah ini tak pernah kering dan perbukitan, termasuk beberapa petilasan di atasnya seperti gunung kendil dangunung tutup. Hari ini saya dan teman teman wonosari ngepit bersepeda ke tempat2 tersebut.
Dari arah sumber ponjong ke timur kami menyusuri setapak dan perkampungan kami naik keGunung Tutup yang terletak di Padukuhan Gedaren
I, Desa Sumbergiri, Kecamatan Ponjong.Petilasan Gunung Tutup sendiri adalah makam dari kyai Mangku Kusuma . Eyang
Mangku Kusuma adalah saudara dari Pangeran samber Nyawa (KGPAA
Mangkunegara I) kyai Mangku Negara menggembara sampai ke ponjong karena sudah merasa tidak bisa menetap di Surakarta sebab berpandangan sama dengan Pangeran Samber Nyawa bahwa Keraton surakarta tunduk terhadap politik Belanda.
Di tempat ini sejarah Mangku negara /Narakasura/Wirya Kusuma menjadi cikal bakal dusun Genjahan. Di atas bukit ini beliau menutup jati diri sebenarnya sehingga bukit ini di namakan gunung Tutup.
Di tempat ini sejarah Mangku negara /Narakasura/Wirya Kusuma menjadi cikal bakal dusun Genjahan. Di atas bukit ini beliau menutup jati diri sebenarnya sehingga bukit ini di namakan gunung Tutup.
.
Setelah beliau meninggal keturunannya yang ke 4 Sukino suprobo membangun tempat ini. Sebuah tulisan di salah satu tembok Sura Dira
Jayaningrat Lebur Dening Pangastuti, yang berarti kejahatan akan hilang atau kalah oleh kebaikan. Sayang kondisi petilasan sekarang terkesan tidak terawat dan sedikit angker.Dari atas bukit ini kami bisa melihat seputaran ponjong dan daerah sekitarnya.
Perjalanan kami lenjutkan di perbukitan sebelah utara gunung tutup. Sebuah bukit yangdi tambang dan terabaikan.
Komentar
Posting Komentar