LUWENG SEMURUP ( PINTU MASUK SUNGAI BAWAH TANAH )

Selepas ashar kami berempat berangkat dari Bulurejo Siraman Wonosari Gunungkidul. Di dusun ini di lewati sungai Krapyak yang mengalir menuju ke selatan. Pada waktu kecil kami kira aliran sungai ini menuju laut selatan melalui permukaan tanah dan bisa di telusuri seperti sungai oya dan lain lain. Ternyata permukaan aliran sungai ini berhenti pada luweng semurup di pedukuhan Kamal..Setelah itu sungai ini masuk ke bawah tanah.


Rute petama kita lewat Dusun Singkar dan melintasi jembatan Kali Gembok Wareng, dari Wareng melewati jalan single track tembus ke Arah Dusun Teguhan Desa Wunung. Dari Teguhan kita lewat hutan rakyat menuju Dusun Kamal Desa Wunung. Rute ini nyaman karena jalanan aspal desa dan konblok.


Di dusun Kamal tidak ada plang atau petunjuk spesifik tentang Luweng Semurup jadi kita harus bertanya pada warga sekitar. Kami istirahat sebentar di lapangan kamal , setapak konblok naik turun kita lewati menuju sungai.
jalan corblok berhenti di atas bukit, sementara untuk menuju sungai kita harus melewati turunan tajam dan sedikit aksi jumping, hehe


sampai juga pada sungai di bawah bukit, sebenarnya sepeda bisa kita parkir di sini tetapi kami nekat membawa sepeda menuju luweng semurup. akhirnya kombinasi nuntun, gendong dan genjot kami berempat susuri sungai.


 Inilah adalah awal masuk aliran ke luweng semurup. Luweng ini ada di antara dua bukit dimana menurut cerita warga apabila banjir besar maka terjadi genangan yang cukup besar di antara dua bukit ini.
Ada dua mulut gua ternyata, gambar di atas adalah luweng semurup, sementara di sebelah selatan sedikit ada mulut gua singoproyo.  Menurut mitos warga ( pak Mujono) di daerah ini ada ikan besar dan kepercayaan bahwa pantang memanggil teman dengan nama asli, harus di ganti dengan nama karapan ( nama julukan prokem macam bro,ndes dll)



Keluar dari luweng ini kami sengaja tidak melewati arah masuk, tetapi naik lewat bukit di atasnya. Sepeda harus di angkat naik ke bukit.


Ada beberapa hal yang saya catat dalam perjalanan ini:
1. kawasan perbukitan kapur yang hijau adalah jaket pelindung bagi daerah ini.
2, kawasan hutan rakyat perlu sangat di jaga kelestariannya, karena nampak dari jauh ada beberapa titik yang sudah di tambang
3, seharusnya ada upaya dari pemerintah untuk menjaga kawasan ini dan sungai sungai di alirannya sebab di tempat ini masih di pakai oleh warga untuk kebutuhan sehari hari .

Komentar

  1. dari kreatifitas dan kepedulian pemuda yang bermukim di wilayah tersebutlah yang akan mengangkat ke permukaan bahwa ternyata di Semurup ada tempat potensi wisata.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

PETILASAN GUNUNG TUTUP

KALI GOWANG