BANYU NIBO

Jam sekitar 11.00 wib. Niat hati mencari jalan pintas ke Banyu Nibo ternyata hee...geblasuk. 01.30wib baru sampai diatas air terjun Banyu nibo >

Dari arah Embung Gunung Panggung ke arah Semin. Melewati aspal sampai balai dusun Kutugan belok kanan di jalan konblok ke sampai jembatan kecil. Ambil kiri ke arah ladang penduduk. Jalan single trek dengan tanah dan batuan kecil naik turun.  Single trek ini berhenti sampai di gubuk di atas babatuan. Di sini saya bertemu warga dan di sarankan jalan sebelah atas gubuk saja untuk ke Banyu Nibo. (tidak ada sepeda lewat sini mas) ikuti jalan ini ke bawah sampai bertemu sungai. Dari bawah ambil atas menyusuri tebing nanti ada bukit kecil. nah ...banyu nibo di sebalik bukit bukit  itu.   





Di ujung jalan setapak ini ada sungai kecil dengan bebatuan di sekililingnya. Untuk menuruni langsung saya merinding bukan karena dalam, tetapi posisi stem dan stang menjorok bukan hal yang bagus apalagi batuan licin dan rem Cantilever saya tidak menggigit. akhirnya memutar berlahan pedal pelan sambil sedikit angkat jinjing...


Jalan setapak tidak ada jejaknya lagi di sini. Terpaksa uji coba dan setelah percobaan ke 3 ketemu juga jalurnya. menyisiri perengan . Lewat beberapa perengan sampai ke balik bukit,


Perengan ke dua ini hanya sekitar 30 cm lebar, Jadi apabila saya nekat medal pasti kaki terbentur batu, kecuali punya grafitasi kucing. hehe. Di balik batu ini kurang lebih 200 m terlihat single trek di bawah ( apabila tidak musim tanam pasti saya nekat ambil tengah tengah ladang).
Tersembunyi di balik alang alang dan semak semak. Sepeda bisa di pancal dengan hati hati karena akar pohon licin dan kemiringannya lumayan... Pemandangan di atas bukit kecil ini adalah sungai yang nantinya turun sebagai air terjun Banyu nibo.

Jalan buntu..
Selelah bukit ini...saya tidak menemukan setapak lagi karena berhenti di sudut kadang jagung. Sepeda saya tinggal dan naik ke atas bukit untuk menentukan pola. sempat berfikiran menyusuri sungai, tapi pasti lebih repot sepeda tidak mungkin di kayuh.. 
Beruntung ada sebuah Gubuk dan bertemu seorang petani bernama pak Martoyo.( ini sudah masuk wonogiri mas . Mampir dulu dan wedangan sik, nanti sepedanya saya bantu?) Dalam pikiran saya di apakan ya?, ternyata beliau memang sering membantu rombongan motor trial yang salah jalur. Kurang lebih 200 m di ujung ladang ini ada sebuah bukit terjal. Kedalaman jurang kurang lebih 10 m. Dengan bambu dan tambang sepeda di turunkan. Saya memutar bukit di sebaliknya sampai di bawah. Di balik bukit itu naik kira kira 500 m terus turun saja sampai ketemu padang rumput di atas bukit..melihat ke sebelah kanan ada air terjun ..mas e sudah sampai di tempatnya.. Terimakasih njeh pak


ndrojok oi...horee
air terjun banyu nibo dari atas
jalan turun ke air terjun
 15 menit sampai juga di bawah , mandi dan cuci muka. 02.00 Tidak berlama lama rute pulang lewat jalur aspal saja, Karangsari, Karangwetan, Semin ke arah Karangmojo.... belok Bejiharjo, Pindul dan Wonosari. Sampai di rumah kurang lebih 15.30. LUMAYAN



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PETILASAN GUNUNG TUTUP

LUWENG SEMURUP ( PINTU MASUK SUNGAI BAWAH TANAH )

KALI GOWANG