Rute Ngawis-Sokoliman-Kedungranti-Mbonjing- Gua pindul
Musim seperti sekarang adalah masa panen bagi masyarakat Gunungkidul,padi, jagung, kedelai, kacang dan hasil tanam lainnya. Bila kita bersepeda masuk kampung kampung akan kita jumpai aspal yang berubah jadi tempat menjemur jerami dan hasil panen di kanan kirinya.
Pagi mulai menghangat 08.00wib, dua jam geser dari jadwal. Rute bergeser dari rencana awal perbukitan Ponjong timur berubah ke utara ( Gelaran- Pindul-Ngipar ). Masuk dari pertigaan Ngawis ke utara menuju Situs Sokoliman. Dari Pertigaan Sokoliman menyusuri aspal ke arah Kedung ranti Nglipar.
aspal rusak |
konblok naik turun |
Berhenti di Jembatan Bawah kali Oya. Kami beristirahat dibawah pohon Tua dan rindang. Libur keluarga begitu terasa ( suami medal anak istri ngawal bawa bekal )... Yang Menarik dari jumbatan ini adalah apabila debit air sungai Naik maka Air mengalir di atas jembatan , Obrolan mulai ngelantur dari BB ngancing, Hub gotri ngancing, sepatu basah dan ...berburu ngakik.
Yang ada hanya teman dan persahaban saling membantu tanpa pamrih.
Tanpa persaingan apalagi permusuhan untuk saling menikmati kebahagiaan
dlm kebersamaan. Salam gowes bebas lepaskan hidupmu terjang semua
rintangan demi menggapai kebahagiaan ( Baru aja)
Ada beberapa persimpangan untuk di coba, Matahari mulai memanas jadi ingat pepatah di sana kalau ada jejak ban trial berarti bisa di lewati dengan pedal ..hehehe Bertanya pada warga yang kebetulan lewat jalan terpendek ke Dusun Mbonjing.
Gragalan |
Dari pos ini kembali memutar menyusuri single track naik turun yang lumayan aroma jenangnya sisa sisa hujan 2-3 hari kemarin .
hahaha....masalah klasik adalah orijingan |
Tak sampai 30 menit bermain lumpur sampai juga (Finis) di jembatan gantung pindul. Jembatan ini melintasi kali Oya .
jembatan Mbonjing Pindul |
Komentar
Posting Komentar