PLAYEN-GUBUKRUBUH-DLINGO-IMOGIRI
Percayalah pada hujan pagi, walaupun cuma gerimis tetapi tak mau berhenti, membatalkan rencana bersepeda mungkin (masuk angin). Hari ini sebenarnya ada teman yang pengin banget merealisasikan hasratnya bersepeda ke Jogja dan akhirnya batal. Sebagian orang memancing saat hujan adalah asyik. Dia memilih menghangatkan badan diperapian memasak umpan...numpang ngopi dulu ya mas
Cangkir sisa separoh, pamit dan saya ambil pedal. Awalnya hanya muter muter tapi selepas Playen, jalan belok kanan dari arah Air terjun Sri Gethuk, badan mulai hangat dan minta tanduk ...arah Putat ke barat melewati daerah alas Budha di tepi sungai Oya..

Rute mblusuk mblusuk jalan ladang ini akhirnya berhenti di arah jalan aspal kampung menuju Hutan rakyat Gubuk Rubuh.
Sampai di Tanjung Getas Playen ada sebuah kampung Kambing, di sepanjang jalan tampak banyak sekali kandang Kambing, Hujan kembali turun deras terpaksa berteduh digardu. Alamat ngakik..hehe hujan tidak juga reda, teringat pada tas di belakang, walaupun tahan air tetapi demi keamanan Hp dan Kamera maka tas Kresek adalah solusi.
Tanjakan jembatan ndodokan playen, dan siap siap jalan naik turun berbasah basah. sebelum nanti ketemu tanjakan Cino mati ,Dlingo. Atur nafas dan lepas jas hujan..berkeringat di dalam tapi basah dari luar adalah penyiksaan,
Pulang kembali lewat perempatan Njejeran dan foto sebentar di bukit bintang patuk. istirahat ngopi, mie , rokok dan siap siap meluncur pulang...
Komentar
Posting Komentar