Pit pitan Malam satu suro ( 25 oktober 2014 )

Ritual malam satu suro , hehe Masyuk dab..pit pitan ke kota reog Ponorogo Jatim. Habis magrib kami bertiga otw dari Karangmojo Gunungkidul. Saya ,Edi Dhani , Wisnu Purnomo sudah macak touring. ( batasan touring katanya adalah kurang lebih 300 km). Tak banyak persiapan yang saya bawa. hanya sebuah tas bekas tentara dan sebuah tas pinggang kecil yang sudah saya permak di rack panier..tapi ternyata bobotnya lebih dari 15 kg..Edi membawa sebuah tas gunung penuh dan sebuah matlas. Pak Wisnu yang lebih siap.Tidak tanggung2 double pannier siap untuk touring 5 hari..( Rencana nya sampai Ponorogo mau melarikan diri ke Bali) hhehe.
Karangmojo -Semin- Manyaran-Wonogiri kami tempuh malam itu kurang lebih 5 jam. Penjalanan santai dengan di temani gelap.Istirahat sebentar di warung lesehan, ngisi perut dengan nasi kucing dan kopi.  Dari sana ke timur melewati waduk Gajah Mungkur mencari tempat unutk istirahat. Akhirnya  sekitar jam 24.00 kami istirahat di masjid AL ITTIHAD NgadirojoWonogiri

Subuh perjalanan kami lanjutkan ke timur menuju Ponorogo kurang lebih 90 Km. Jalanan mulai rame dengan bus dan truck.. selepas keluar dari Wonogiri  kami bersepeda dengan kecepatan konstan , walau belok belok. Cuaca semakin panas, pedal kami kemudian masuk ke Kec.Purwantoro bertemu jalanan mulus lebar dan membelah hutan sampai 10KM  menjelang (Biting-Badegan/ Ponorogo) .



 

Hutan Badegan
Mampir alun alun  Ponorogo dan bertemu dengan sisa sisa pentas Grebeg suro dan ...tepat 12.00 wib. Muter muter kota ponorogo mencari pengganjal perut, semoga ada soto enak..hehehe. Rute selanjutnya Ponorogo -Pacitan sejauh _+88 km menanti.  Ponorogo-Balong; Slahung



Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

LUWENG SEMURUP ( PINTU MASUK SUNGAI BAWAH TANAH )

Gambar
Selepas ashar kami berempat berangkat dari Bulurejo Siraman Wonosari Gunungkidul. Di dusun ini di lewati sungai Krapyak yang mengalir menuju ke selatan. Pada waktu kecil kami kira aliran sungai ini menuju laut selatan melalui permukaan tanah dan bisa di telusuri seperti sungai oya dan lain lain. Ternyata permukaan aliran sungai ini berhenti pada luweng semurup di pedukuhan Kamal..Setelah itu sungai ini masuk ke bawah tanah. Rute petama kita lewat Dusun Singkar dan melintasi jembatan Kali Gembok Wareng, dari Wareng melewati jalan single track tembus ke Arah Dusun Teguhan Desa Wunung. Dari Teguhan kita lewat hutan rakyat menuju Dusun Kamal Desa Wunung. Rute ini nyaman karena jalanan aspal desa dan konblok. Di dusun Kamal tidak ada plang atau petunjuk spesifik tentang Luweng Semurup jadi kita harus bertanya pada warga sekitar. Kami istirahat sebentar di lapangan kamal , setapak konblok naik turun kita lewati menuju sungai.   jalan corblok berhenti di atas bukit, sementar...
Baca selengkapnya

KALI GOWANG

Gambar
Kali gowang terletak di sebelah timur desa Sodo Gunungkidul. Merupakan alur sungai dari beberapa sungai di wonosari. Konon di tempat inilah Ki Ageng Giring ketika tirakat memperoleh Wahyu Mataram, Istilah gowang konon berasal dari suasana batin yang kecewa (gowang) karena gagal meminum air degan oleh karena telah kedahuluan Ki Ageng Pemanahan.Hal tersebut mengisyaratkan bahwa kesempatan menjadi raja Mataram pupus sudah, tinggal harapan panjang yang barangkali bisa dinikmati pada generasi ke tujuh. Hal itu berarti setelah keturunan Ki Ageng Pemanahan yang ke-6, atau menginjak yang ke-7, ada kemungkinan bagi keturunan Ki Ageng Giring untuk menjadi raja. Silsilah dan cerita lengkapnya dapat di lihat di makam Ki Ageng Giring.   Jalan masuk ke kali Gowang berhenti di jembatan konblok ini untuk selanjutnya kita harus menyusuri sungai dan bukit.     Watu dakon kali gowang  
Baca selengkapnya

TEMPURAN KALI OYO DAN KALI NGALANG

Gambar
Melihat batuan penyusun zona transisi Formasi Sambipitu ke Formasi Oyo. Pencarian hanya dilakukan oleh pedal terhadap tiga jalur sungai yang memuat zona transisi ini yaitu Kali Widoro, Ngalang dan Kedungdowo. hehehe.. ( men rodo ilmiah sitik ). .tapi benar memang mencari tempuran kali ngalang dan kali oyo adalah keasikan tersendiri..     Apakah ini bisa menjadi pertanda seperti dalam cerita wayang kalau sudah > dijumpai, walau sebetulnya sudah berarti rintangan; ngalang : melintang, malang : melintang, malang; alang ujur terus kisah  gajah oya : nama lain negeri Astina (pewayangan); gajah mada : gajah . Sayang sore sudah hampir jarum jam17.00 wib. berangkat kami lewat jalan utara landasan udara Gading ke utara sampai ketemu sungai , jalan di dominasi turunan konblok sampai gragalan menuju sungai. Kami kemudian  menyeberang ke arah Ngalang Nglipar.     Berputar putar di jalan kampung dan sawah sampai juga ke tepi kali oyo. Namp...
Baca selengkapnya