Selepas ashar kami berempat berangkat dari Bulurejo Siraman Wonosari Gunungkidul. Di dusun ini di lewati sungai Krapyak yang mengalir menuju ke selatan. Pada waktu kecil kami kira aliran sungai ini menuju laut selatan melalui permukaan tanah dan bisa di telusuri seperti sungai oya dan lain lain. Ternyata permukaan aliran sungai ini berhenti pada luweng semurup di pedukuhan Kamal..Setelah itu sungai ini masuk ke bawah tanah. Rute petama kita lewat Dusun Singkar dan melintasi jembatan Kali Gembok Wareng, dari Wareng melewati jalan single track tembus ke Arah Dusun Teguhan Desa Wunung. Dari Teguhan kita lewat hutan rakyat menuju Dusun Kamal Desa Wunung. Rute ini nyaman karena jalanan aspal desa dan konblok. Di dusun Kamal tidak ada plang atau petunjuk spesifik tentang Luweng Semurup jadi kita harus bertanya pada warga sekitar. Kami istirahat sebentar di lapangan kamal , setapak konblok naik turun kita lewati menuju sungai. jalan corblok berhenti di atas bukit, sementar...
Kali gowang terletak di sebelah timur desa Sodo Gunungkidul. Merupakan alur sungai dari beberapa sungai di wonosari. Konon di tempat inilah Ki Ageng Giring ketika tirakat memperoleh Wahyu Mataram, Istilah gowang konon berasal dari suasana batin yang kecewa (gowang) karena gagal meminum air degan oleh karena telah kedahuluan Ki Ageng Pemanahan.Hal tersebut mengisyaratkan bahwa kesempatan menjadi raja Mataram pupus sudah, tinggal harapan panjang yang barangkali bisa dinikmati pada generasi ke tujuh. Hal itu berarti setelah keturunan Ki Ageng Pemanahan yang ke-6, atau menginjak yang ke-7, ada kemungkinan bagi keturunan Ki Ageng Giring untuk menjadi raja. Silsilah dan cerita lengkapnya dapat di lihat di makam Ki Ageng Giring. Jalan masuk ke kali Gowang berhenti di jembatan konblok ini untuk selanjutnya kita harus menyusuri sungai dan bukit. Watu dakon kali gowang
Melihat batuan penyusun zona transisi Formasi Sambipitu ke Formasi Oyo. Pencarian hanya dilakukan oleh pedal terhadap tiga jalur sungai yang memuat zona transisi ini yaitu Kali Widoro, Ngalang dan Kedungdowo. hehehe.. ( men rodo ilmiah sitik ). .tapi benar memang mencari tempuran kali ngalang dan kali oyo adalah keasikan tersendiri.. Apakah ini bisa menjadi pertanda seperti dalam cerita wayang kalau sudah > dijumpai, walau sebetulnya sudah berarti rintangan; ngalang : melintang, malang : melintang, malang; alang ujur terus kisah gajah oya : nama lain negeri Astina (pewayangan); gajah mada : gajah . Sayang sore sudah hampir jarum jam17.00 wib. berangkat kami lewat jalan utara landasan udara Gading ke utara sampai ketemu sungai , jalan di dominasi turunan konblok sampai gragalan menuju sungai. Kami kemudian menyeberang ke arah Ngalang Nglipar. Berputar putar di jalan kampung dan sawah sampai juga ke tepi kali oyo. Namp...
Komentar
Posting Komentar